Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu 'alaykum ukhti, akhi :3
Sudah lama, lama, lama sekali rasanya Saul absen
dari blog ini. Senang rasanya bisa kembali, hehe.
Sekarang Saul cuma mau cerita. Cerita pengalaman
pertama jadi "Kakak Mentor" *cieee*
Oh iya! sebelum itu, kalian tau mentoring itu
apa ngga?
Ngga tau??
Nih Saul kasih tau ya, mentor itu salah satu
sarana tarbiyah. Nah, tarbiyah itu sendiri
artinya pembinaan. Di zamannya Rasulullah SAW pun tarbiyah dilakukan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil atau halaqoh.
Nah, mirip tuh kaya halaqoh. Mentoring bertujuan buat menjaga fitrah mente
(sebutan adik-adik yang dimentoringin) kita biar terus deket sama Allah. Karena
dengan berkumpul dan mengkaji Islam lebih banyak, iman kita akan terus terjaga.
Jadi deh generasi muslim yang ngga gampang terombang-ambing sama hedonisme,
liberalisme, materialisme, dan produk-produk ghazwul fikri lainnya. Lebih jauh
lagi, tercipta generasi yang terbaik; generasi yang memberikan manfaat;
generasi yang beramar ma'ruf nahi munkar; generasi yang beriman pada Allah;
umat yang kokoh!
Masya Allah. Keren banget tujuan mentoring. Saul
sampe terharu waktu dikasih tau sama kakak-kakak alumni. Terus Saul berpikir,
"keren banget ya kakak-kakak mentor itu, bisa ngga ya jadi kaya mereka..."
Nah! Itu! "bisa ngga ya jadi kaya
mereka" itu yang sampai sekarang masih jadi m-i-s-t-e-r-i.
Sekarang Saul sudah kelas 12. Alias kelas 3 SMA.
Itu berarti akan mencicipi rasanya menjadi
"Asisten Mentor" untuk adik-adik kelas 10 di SMA Saul sekarang yaitu
SMAN 1 Depok dan direkrut menjadi "Kakak Mentor" untuk adik-adik
kelas 7 di SMP Saul dulu yaitu SMPN 2 Depok.
Sebenarnya, waktu SMP, Saul pernah jadi
"Asisten Mentor" atau sebut saja ASTOR. Dan... kalian tahu apa yang
terjadi? Dua hari pertama cukup, cukup "krik". Mungkin karena Saul
terlalu terpaku sama materi? Entahlah... Tapi Alhamdulillah, pada hari
ketiga-yaitu hari terakhir, adik-adik mente ku mengaku bahagia dan senang.
karena mereka Saul ajak main game dan ada snack gratis. Yah, namanya juga pengalaman
pertama.
Selanjutnya, Saul mau cerita pengalaman menjadi
ASTOR dua hari yang lalu, tepatnya di SMAN 1 Depok. Saul jadi ASTOR berdua sama
temen namanya Medy. Menurut Saul, kali ini menantang banget. Soalnya yang jadi
mente nya bukan Cuma anak baru SMAN 1 Depok, tapi ada anak baru SMAN 11 Depok.
Biasanya waktu hari pertama mentoring, kakak-kakak ASTOR akan mendengarkan
curhatan adik-adik mente nya. Mereka pasti banyak curhat deh soal hari pertama
mereka masuk sekolah sekaligus hari pertama MOPD mereka. Masalahnya, tahun ini
berbeda! Tahun ini awal masuk sekolah adalah saat bulan puasa, dan MOPD mereka
diundur sampai setelah lebaran. Jadi mereka hari itu hanya duduk mendengarkan
seminar yang terdiri dari beberapa sesi. Jadilah, para ASTOR bingung mau ngapain.
Kalau langsung dikasih materi... kasihan... mereka sudah duduk dengerin orang
seminar dari pagi sampe siang. Takutnya jenuh. Tapi kalau main game juga
bingung, game apa? kalau mereka kondisinya udah capek mana semangat main game?
Nahloh.. bingung kan?
Akhirnya, agenda hari itu yang ringan-ringan
saja. Game perkenalan dan sharing session.
Alhamdulillah, mereka cukup terhibur dengan game
perkenalan. Game nya lumayan seru, kaya gerakan saman, tapi ngga begitu capek.
Selanjutnya Sharing Session.....
"Oh iya gimana tadi hari pertamanya?"
"Cuma seminar kak..."
"Seminar?"
"Iya, seminar kewirausahaan, terus ada anak
Rohis juga, sama ada guru gitu."
"Oohh..."
Saul mengerti banget, pasti mereka sudah berada
dalam titik kejenuhan yang ekstrim *lebay* tapi di sisi lain ya emang bingung
apa yang mau diceritain juga.
"Yaudah deh, kalo gitu kalian mau nanya
apa? Apa aja boleh..."
*hening* *Saul dan Medy saling bertatapan
bingung*
“Atau kalian mau aku sharing apa?”
“Hmm.. tentang gaza kak!”
*Saul dan Medy saling bertatapan lagi*
Wihh… ‘keberatan’ ngga tuh buat mereka. Awalnya
kami berdua ragu buat cerita, tapi akhirnya ya ngga apa-apalah buat mengisi
kekosongan waktu. Setelah larut dalam susasan sharing, Saul jadi salut sama
mereka. Itu artinya mereka udah peka sama saudara-saudara kita di Gaza,
Palestina. Terus ada juga dari mereka yang bahkan tau sejarahnya gimana si
Israel datang mencaplok daerah Palestina.
Alhamdulillah! Tuntas sudah menjadi ASTOR hari
itu. Saul Cuma bisa berharap mereka ngga kapok ikut mentoring meskipun tadi
kakak ASTORnya *baca: Saul* tijel parah.
Sudah ah.. kalau Saul cerita lebih jauh akan
banyak aib yang terungkap, hehe. The last nih dari Saul. Umm.. mungkin kalian
di sini ada yang udah ngerasain mentoring. Dan mungkin dari kalian ada yang
mikir kalo kakak mentor kalian itu “ngga banget”, atau ngebosenin, atau tijel,
atau setiap dia bicara akan membuat efek ngantuk. Ya, sebenernya sebagai kakak
mentor, kami ngga mau buat kalian merasa kaya gitu. Aku sendiri sedang dalam
proses “berubah”. Meng-upgrade diri supaya layak menjadi kakak untuk adik-adik
yang manis.
Kami adalah manusia biasa yang mencoba berbagi. Kami
adalah manusia biasa yang berharap setiap kebaikan yang kami sampaikan akan
terus menyebar, sedikit demi sedikit. Kami adalah manusia biasa yang berusaha
membangun peradaban umat yang lebih baik, meskipun perlahan. Semoga Allah SWT
melimpahkan cinta-Nya untuk kita semua. Membanjiri setiap lingkaran mentoring
atau halaqoh dengan rahmat-Nya. Dan mengumpulkan kita semua nanti di
jannah-Nya. Aamiin Ya Rabb!
Wassalamu ‘alaykum warahmatullahi wabarakatuh :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar