Rabu, 23 Juli 2014

Jadi Kakak Mentor

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu 'alaykum ukhti, akhi :3

Sudah lama, lama, lama sekali rasanya Saul absen dari blog ini. Senang rasanya bisa kembali, hehe.

Sekarang Saul cuma mau cerita. Cerita pengalaman pertama jadi "Kakak Mentor" *cieee*

Oh iya! sebelum itu, kalian tau mentoring itu apa ngga?

Ngga tau??

Nih Saul kasih tau ya, mentor itu salah satu sarana tarbiyah. Nah, tarbiyah itu sendiri artinya pembinaan. Di zamannya Rasulullah SAW pun tarbiyah dilakukan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil atau halaqoh. Nah, mirip tuh kaya halaqoh. Mentoring bertujuan buat menjaga fitrah mente (sebutan adik-adik yang dimentoringin) kita biar terus deket sama Allah. Karena dengan berkumpul dan mengkaji Islam lebih banyak, iman kita akan terus terjaga. Jadi deh generasi muslim yang ngga gampang terombang-ambing sama hedonisme, liberalisme, materialisme, dan produk-produk ghazwul fikri lainnya. Lebih jauh lagi, tercipta generasi yang terbaik; generasi yang memberikan manfaat; generasi yang beramar ma'ruf nahi munkar; generasi yang beriman pada Allah; umat yang kokoh!

Masya Allah. Keren banget tujuan mentoring. Saul sampe terharu waktu dikasih tau sama kakak-kakak alumni. Terus Saul berpikir, "keren banget ya kakak-kakak mentor itu, bisa ngga ya jadi kaya mereka..."
Nah! Itu! "bisa ngga ya jadi kaya mereka" itu yang sampai sekarang masih jadi m-i-s-t-e-r-i.

Sekarang Saul sudah kelas 12. Alias kelas 3 SMA.
Itu berarti akan mencicipi rasanya menjadi "Asisten Mentor" untuk adik-adik kelas 10 di SMA Saul sekarang yaitu SMAN 1 Depok dan direkrut menjadi "Kakak Mentor" untuk adik-adik kelas 7 di SMP Saul dulu yaitu SMPN 2 Depok.

Sebenarnya, waktu SMP, Saul pernah jadi "Asisten Mentor" atau sebut saja ASTOR. Dan... kalian tahu apa yang terjadi? Dua hari pertama cukup, cukup "krik". Mungkin karena Saul terlalu terpaku sama materi? Entahlah... Tapi Alhamdulillah, pada hari ketiga-yaitu hari terakhir, adik-adik mente ku mengaku bahagia dan senang. karena mereka Saul ajak main game dan ada snack gratis. Yah, namanya juga pengalaman pertama.

Selanjutnya, Saul mau cerita pengalaman menjadi ASTOR dua hari yang lalu, tepatnya di SMAN 1 Depok. Saul jadi ASTOR berdua sama temen namanya Medy. Menurut Saul, kali ini menantang banget. Soalnya yang jadi mente nya bukan Cuma anak baru SMAN 1 Depok, tapi ada anak baru SMAN 11 Depok. Biasanya waktu hari pertama mentoring, kakak-kakak ASTOR akan mendengarkan curhatan adik-adik mente nya. Mereka pasti banyak curhat deh soal hari pertama mereka masuk sekolah sekaligus hari pertama MOPD mereka. Masalahnya, tahun ini berbeda! Tahun ini awal masuk sekolah adalah saat bulan puasa, dan MOPD mereka diundur sampai setelah lebaran. Jadi mereka hari itu hanya duduk mendengarkan seminar yang terdiri dari beberapa sesi. Jadilah, para ASTOR bingung mau ngapain. Kalau langsung dikasih materi... kasihan... mereka sudah duduk dengerin orang seminar dari pagi sampe siang. Takutnya jenuh. Tapi kalau main game juga bingung, game apa? kalau mereka kondisinya udah capek mana semangat main game?
Nahloh.. bingung kan?

Akhirnya, agenda hari itu yang ringan-ringan saja. Game perkenalan dan sharing session.
Alhamdulillah, mereka cukup terhibur dengan game perkenalan. Game nya lumayan seru, kaya gerakan saman, tapi ngga begitu capek. Selanjutnya Sharing Session.....

"Oh iya gimana tadi hari pertamanya?"
"Cuma seminar kak..."
"Seminar?"
"Iya, seminar kewirausahaan, terus ada anak Rohis juga, sama ada guru gitu."
"Oohh..."

Saul mengerti banget, pasti mereka sudah berada dalam titik kejenuhan yang ekstrim *lebay* tapi di sisi lain ya emang bingung apa yang mau diceritain juga.

"Yaudah deh, kalo gitu kalian mau nanya apa? Apa aja boleh..."
*hening* *Saul dan Medy saling bertatapan bingung*
“Atau kalian mau aku sharing apa?”
“Hmm.. tentang gaza kak!”
*Saul dan Medy saling bertatapan lagi*

Wihh… ‘keberatan’ ngga tuh buat mereka. Awalnya kami berdua ragu buat cerita, tapi akhirnya ya ngga apa-apalah buat mengisi kekosongan waktu. Setelah larut dalam susasan sharing, Saul jadi salut sama mereka. Itu artinya mereka udah peka sama saudara-saudara kita di Gaza, Palestina. Terus ada juga dari mereka yang bahkan tau sejarahnya gimana si Israel datang mencaplok daerah Palestina.

Alhamdulillah! Tuntas sudah menjadi ASTOR hari itu. Saul Cuma bisa berharap mereka ngga kapok ikut mentoring meskipun tadi kakak ASTORnya *baca: Saul* tijel parah.

Sudah ah.. kalau Saul cerita lebih jauh akan banyak aib yang terungkap, hehe. The last nih dari Saul. Umm.. mungkin kalian di sini ada yang udah ngerasain mentoring. Dan mungkin dari kalian ada yang mikir kalo kakak mentor kalian itu “ngga banget”, atau ngebosenin, atau tijel, atau setiap dia bicara akan membuat efek ngantuk. Ya, sebenernya sebagai kakak mentor, kami ngga mau buat kalian merasa kaya gitu. Aku sendiri sedang dalam proses “berubah”. Meng-upgrade diri supaya layak menjadi kakak untuk adik-adik yang manis.

Kami adalah manusia biasa yang mencoba berbagi. Kami adalah manusia biasa yang berharap setiap kebaikan yang kami sampaikan akan terus menyebar, sedikit demi sedikit. Kami adalah manusia biasa yang berusaha membangun peradaban umat yang lebih baik, meskipun perlahan. Semoga Allah SWT melimpahkan cinta-Nya untuk kita semua. Membanjiri setiap lingkaran mentoring atau halaqoh dengan rahmat-Nya. Dan mengumpulkan kita semua nanti di jannah-Nya. Aamiin Ya Rabb!

Wassalamu ‘alaykum warahmatullahi wabarakatuh :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar